Lantai Kayu untuk Interior? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Ketika membangun atau merenovasi rumah, lantai jadi bagian dasar yang penting dan nggak mungkin terlewatkan. Umumnya, lantai menggunakan material keramik dan biasanya berwarna putih. Namun, ada opsi lain yang bisa menambah estetika interior kamu, lho, yaitu lantai kayu.
Lantai kayu yang dikenal juga dengan sebutan lantai parket adalah salah satu material yang cukup populer dan bisa mengubah kesan interior rumah secara drastis. Nggak hanya pada desain rumah model lama, lantai kayu juga cocok untuk desain interior yang modern.
Kayu bisa jadi material yang mendominasi interior rumah. Pemilihan jenis kayu untuk lantai juga harus diperhatikan karena ada berbagai pilihan yang harus dipertimbangkan. Nah, kalau kamu tertarik dengan elemen kayu untuk mempercantik interior, cek kelebihan dan kekurangan lantai kayu berikut ini!
Kelebihan lantai kayu
Pemasangan yang mudah
Proses pemasangan lantai kayu tidak terlalu sulit. Jika permukaan lantai sudah tertutup rata dengan beton, proses pemasangan lantai kayu tidak memakan banyak waktu sehingga lebih efisien.
Memberi tampilan artistik
Lantai kayu memiliki tampilan artistik tersendiri dan bisa memberi tampilan berbeda pada interior ruangan. Tidak hanya itu, lantai kayu juga mudah dipadupadankan dengan berbagai gaya atau model interior. Lantai kayu bisa memberikan kesan yang elegan, mewah, hangat, bahkan sederhana.
Tidak terlalu keras
Lantai kayu terbuat dari bahan alami sehingga tidak sekeras lantai keramik dan yang lainnya. Tekstur kayu yang halus dan ringan dapat mengurangi risiko cedera saat ada yang jatuh dan membentur lantai. Oleh karena itu, lantai kayu merupakan salah satu pilihan yang tepat digunakan untuk keluarga yang memiliki anak-anak.
Dapat menstabilkan suhu ruangan
Sering merasa ruangan terlalu gerah atau terlalu dingin? Lantai kayu dapat meredam suhu panas dan suhu dingin yang berlebihan di dalam ruangan. Ruangan yang menggunakan lantai kayu bisa memiliki suhu yang lebih stabil.
Kekurangan lantai kayu
Butuh perawatan khusus
Lantai keramik hanya perlu dibersihkan secara rutin. Namun, selain dibersihkan seperti biasa, lantai kayu membutuhkan perawatan khusus agar memiliki tampilan yang mengkilap. Permukaan lantai kayu perlu rutin dipoles supaya tidak kusam dan tetap mengkilap.
Mudah tergores
Benda tajam dapat lebih mudah merusak permukaan lantai kayu sehingga menimbulkan goresan. Banyak goresan dapat membuat tampilan lantai kayu terlihat kusam dan tidak menarik. Maka itu, lebih baik berhati-hati saat memindahkan atau menggeser furnitur supaya tidak merusak permukaan lantai kayu.
Tidak begitu tahan lama
Jika tidak dirawat dengan benar, kayu memiliki sifat yang mudah lapuk atau mudah rusak. Agar lantai kayu tetap kuat, perlu memperhatikan perawatannya. Lantai kayu kurang disarankan di tempat yang memiliki kelembaban tinggi. Kamu juga harus memperhatikan saat membersihkan lantai kayu, karena finishing-nya cenderung mudah terkikis. Selain itu, tidak menutup kemungkinan kalau lantai kayu juga mudah terserang rayap dan jamur.
Warna mudah pudar
Kekurangan lantai kayu lainnya adalah warna permukaan yang mudah memudar. Berbeda dengan lantai keramik atau marmer yang memiliki ketahanan warna serta permukaan yang lebih lama dan lebih kuat, warna lantai kayu lebih cepat berubah. Hal ini perlu dipertimbangkan, ya.